BengkuluEkspres.com – Dua orang warga Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara di kabarkan menjadi korban penembakan oknum Brimob.
Data yang berhasil di himpun BengkuluEkspose.com, korban atas nama Muhar warga Talang Arah, Kecamatan Putri Hijau mengalami dua luka tembak yakni di bagian paha kaki kiri dan di atas lutut kiri hingga harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Lagita. Dan satu lagi atas nama Bimo warga Pasar Sebelat, Kecamatan Putri Hijau hanya mengalami luka tembak di bagian jari tangan dan hanya di rawan di Puskesmas Putri Hijau.
Saat dikonfirmasi Direktur RS Lagita dr. Normala Tarigan melalui kasubag TU Sinarilah SKM membenarkan pasien luka tembak yang masuk ke IGD RS Lagita. Namun penanganan korban belum bisa dilakukan di RS Lagita dan harus di rujuk ke RS Bengkulu.
“Info dari IGD benar ada pasien luka tembak yang masuk. Namun saat ini proses rujuk ke RS Bengkulu” ungkap nya.
Sementara itu salah satu warga setempat Luki membenarkan peristiwa tersebut. Luki mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira Jumat sore (12/7/2024) di wilayah PT Agrisinal.
Diterangkan Luki, kronologi kejadian terjadi saat korban yang sedang melakukan aktifitas di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) PT Agrisinal di tegur pihak keamanan serta melarang korban untuk melakukan aktifitas di lokasi tersebut. Namun korban pun tidak menggubris teguran tersebut lantaran lokasi DAS tersebut tidak lagi masuk dalam HGU PT Agrisinal.
Perdebatan antara korban dan pihak kemanan pun kian memanas hingga terjadi peristiwa penembakan tersebut.
“Ya bang benar ada kejadian penembakan oleh oknum Brimob kepada dua orang warga Kecamatan Putri Hijau. Permasalah itu, masih terkait masalah DAS bang. Sehingga kejadian berdarah itu terjadi”, demikian Luki.
Penulis : Agung Putra
Editor : Editor